TASK Hidayatullah Jateng Dirikan Dapur Umum Korban Banjir

Genangan air akibat banjir belum sepenuhnya surut di sebagian wilayah Jawa Tengah yang dilanda Banjir. Aktifitas warga yang masih terbatas. Melihat hal tersebut Tim Aksi Siaga Kemanusiaan (TASK) Hidayatullah tergerak memberikan bantuan. Dapur umum menjadi pilihan untuk membantu masyarakat terdampak.

Dirikan dapur umum di Semarang

Bersama relawan dan beberapa warga, TASK Hidayaullah yang terdiri dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan SAR Hidayatullah mendirikan dapur umum. Daerah Sawah Besar, Gayamsari, Kota Semarang menjadi dapur umum pertama yang didirikan. Daerah ini dipilih karena menjadi area paling terdampak di wilayah Semarang.

Koordinator Dapur Umum Peduli Banjir TASK Hidayatullah, Wahyu Krisyadi menjelaskan dalam beberapa hari ke depan, tim melakukan mobilisasi sumber daya dan memfokuskan pada pendirian dapur umum. Ini dilakukan karena sebagian warga belum bisa memasak karena rumahnya terendam air.

Rabu, (10/02) lalu masih ada beberapa daerah yang belum sepenuhnya surut. Masih membutuhkan perhatian bersama agar warga tetap ditemani dan kepedulian kepada mereka masih terus ada. Selanjutnya, dapur Umum TASK Hidayatullah dijadwalkan didirikan di Tanggung Rejo, RT 4/5 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari.

Bagikan 500 Paket makanan

Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang menjadi titik sentral pembagian 500 paket makanan siap saji untuk korban banjir.Jum’at (12/02) kemarin, TASK Hidayatullah bergotong royong menyiapkan dan menyalurkan paket nasi.

Sebanyak 500 paket nasi dibagikan kepada masyarakat korban banjir untuk makan siang. Aksi ini melibatkan lintas sektor dan lembaga yang memiliki kepedulian, diantaranya; SAR Hidayatullah, Pos Da’i, Pemuda Hidayatullah, Mapala Unnes, Huda Center, BMH Semarang dan beberapa relawan dari warga sekitar.

Rencananya, pada Senin depan, TASK Hidayatullah akan mengadakan bakti sosial untuk warga korban banjir di daerah Kabupaten Demak dan sekitarnya.

Versi cetak

Berita Terkait