Siluqim Menangkan 6 Medali Internasional dalam ISMC 2020

Prestasi Internasional yang kesekian kalinya diraih sekolah yang beralamat di Jl. Kejawan Putih Tambak VI/1 Surabaya. 6 medali internasional dalam International Singapore Math Competition (ISMC) 2020.

SD Luqman Al Hakim (Siluqim), Pesantren Hidayatullah Surabaya kembali menambah referensi prestasi internasional. Kali ini dalam International Singapore Math Competition (ISMC) 2020 yang diselenggarakan secara online akhir tahun 2020 lalu. Dalam pengumuman pemenang, siswa-siswa Siluqim kembali membuktikan dirinya menjadi yang terbaik dalam even olimpiade matematika tingkat internasional tersebut.

Tim Olimpiade Siluqim mampu bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai negara di Asia. Dan berhasil meraih total 6 medali penghargaan dengan rincian 1 gold medal, 2 silver medal, dan 3 bronze medal.

Baca juga : Raih 11 Medali Olimpiade Matematika Internasional AMO

Berikut ini daftar siswa/siswi yang meraih medali: Farzal Alibakri (kelas 2A) meraih gold medal, Davina Aurora Ordelia (kelas 5B) dan Daffa Atha Arkana (kelas 6C) meraih silver medal. Sementara itu, bronze medal diraih oleh Idrus Azzam (kelas 5C), Salsabila Fatimah Az Zahra (kelas 5B), dan R. Anggoro Weka Kajana Priya (kelas 5C).

"Prestasi ini menegaskan bahwa siswa dari sekolah Islam mampu bersaing secara global. Sekolah Islam harus membuktikan eksistensinya dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berkualitas, serta beradab ", ucap Adi Purwanto, M.pd, kepala sekolah SD Luqman Al Hakim Surabaya.

Adi juga berpesan kepada anak didiknya untuk terus bersyukur, bersikap tawadhu serta menjauhi sifat tinggi hati atas prestasi yang diraih. "Teruslah bersyukur atas anugerah ini agar Allah menambah kenikmatan, bersikaplah tawadhu dan jauhilah sikap tinggi hati", pesan beliau.

Baca juga : Sabet 16 Medali Internasional dalam Lomba Big Bei Bey 2020

ISMC sendiri merupakan kompetisi Matematika Internasional Singapura terbuka untuk siswa SD kelas 2 sampai Kelas 6. ISMC berbeda dengan kompetisi matematika pada umumnya yang menguji pengetahuan siswa di luar silabus sekolah dan mengekspos apa yang tidak dapat dilakukan siswa. Sementara kompetisi matematika seharusnya menjadi platform untuk mengungkapkan apa yang dapat dilakukan siswa.

ISMC bertujuan untuk mendorong para pelajar muda bersaing di tingkat internasional. Itu juga membantu untuk mengidentifikasi bakat terbaik di antara siswa. Silabus kompetisi pada umumnya sama dengan silabus Matematika Singapura (Sekolah Dasar). Sehingga siswa dapat mengambil bagian dalam ISMC tanpa pengetahuan tingkat lanjut di luar kelas dan pelatihan khusus maraton mencoba mempelajari semua topik yang baru dan asing bagi mereka dalam waktu singkat. (humassdilh)

Versi cetak

Berita Terkait