Mushida Gelar Pelatihan Peningkatan Profesionalisme PAUD

Posted on: 13 October 2023

Muslimat Hidayatullah (Mushida) adalah organisasi pendukung yang berinduk pada ormas Islam nasional Hidayatullah. Mushida telah menjangkau seluruh provinsi dan memiliki Pengurus Wilayah (PW) serta ratusan Pengurus Daerah (PD) di seluruh Indonesia. Mushida bergerak dalam bidang dawah, pendidikan, sosial, ekonomi dengan fokus garapan adalah pemberdayaan wanita, keluarga dan anak.



Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah (Mushida) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tuan rumah penyelenggaraan pendidikan dan latihan (diklat) Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) selama 6 hari di Balikpapan, 7-11 Rabi’ul Awal 1445 (23-27/09/2023).


Acara yang digelar di Asrama Haji Manggar, Batakan, Balikpapan, ini mengusung tema, “Meningkatkan Kompetensi Profesionalitas Kepala Sekolah dan Guru PAUD Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Tauhid Pada Proses Pembelajaran”.


Diklat yang digelar di bawah koordinasi Departemen Pendidikan (Depdik) Wilayah Mushida Kalimantan Timur ini bekerja sama dengan Ikatan Kepala Sekolah PAUD Mushida (IKPM) dan Ikatan Guru PAUD Mushida (IGPM) Kaltim. Diklat ini merupakan pelatihan Tahap 1 & 2 yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru Se-Kaltim dan Tengah (Kaltimteng).


Baca juga: Muslimat Hidayatullah Peringati International Hijab Solidarity Day


Ketua Panitia, Ustadzah Muthmainnah, dalam keterangannya mengatakan kegiatan ini merupakan follow up dari pelatihan serupa yang selenggarakan oleh Tim Badan Pengembangan Mutu (BPM) PAUD Mushida di Yogyakarta dan Surabaya beberapa bulan lalu yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum perwakilan wilayah dari seluruh Indonesia.


“Output dari pelatihan ini melahirkan instruktur instruktur yang diterjunkan langsung di wilayahnya masing-masing dengan terlebih dahulu di-coaching oleh pendamping dari Tim BPM PAUD Mushida Pusat,” kata Muthmainnah.



Untuk Wilayah Kaltim sendiri pendamping dari PP Mushida Pusat adalah Ustadzah Rita Sahara, S.Psi., M.Pd. Tercatat sebanyak 46 peserta dari Kaltim, ditambah 7 peserta dari Kalteng yang hadir pada kegiatan tersebut.


Muthmainnah menambahkan, ada beberapa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini, yaitu meningkatkan profesionalitas dan kompetensi kepala sekolah dan guru PAUD se-Kaltimteng, penguatan standardisasi layanan dan mutu PAUD se-Kaltim, sosialisasi kurikulum KIBT PAUD yang telah disempurnakan, dan diharapkan semakin meningkatkan pemahaman kurikulum KIBT.


Baca juga: Mushida Gelar Pelatihan Kepala Sekolah dan Guru PAUD


Meski kegiatan ini amat padat dari pagi sampai malam, namun peserta di ruang guru dan di ruang kepala sekolah tampak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.


Bisa dikatakan kegiatan lima hari merupakan pelatihan dengan materi paket komplet, apalagi peserta juga diberi kesempatan untuk observasi langsung ke TK Mardhatillah Karang Bugis untuk melihat Proses KBM berlangsung.


“Harapannya seluruh materi yang telah didapatkan pada pelatihan ini, dapat diterapkan secara merata di seluruh PAUD yang ada di Kaltim dan Kalteng,” kata Muthmainnah.


Pada dua hari terakhir, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman sebanyak banyaknya kepada dua pemateri dari Surabaya, yaitu Ustadzah Wida Almaida, M.Pd (Tim BPM Paud Pusat, Direktur PAUD Hidayatullah Surabaya) dan Ustadzah Fifien Wahyu Wulandari, S.Pd (Waka Akademik KB-TK Yaa Bunayya Surabaya). Peserta tampak memanfaatkan momen sharing ini sebaik mungkin.

Versi cetak


Berita Terkait


Visitors :6034564 Visitor
Hits :8300208 hits
Month :6505 Users
Today : 588 Users
Online : 9 Users






Sekolah Tahfidz





Hubungi Kami

Jl.Kejawan Putih Tambak VI/1 Surabaya, Telp. 031-5928587

Testimonials

  • Soraya Pambudi

    anggada121212@gmail.com

    Surabaya Timur Pakuwon

    Pada 23-Aug-2019


    Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh. Mohon informasi pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020/2021. Mohon maaf apakah sekolah ini mempunyai program kelas internasional? Maksudnya apakah menerima siswa berwarganegaraan Asing?