Pandemi Momentum Konsolidasi Keumatan dan Kebangsaan

Posted on: 29 July 2021

Sengatan dan dampak dari pandem covid-19 kian terasa parah dan mengkhawatirkan. Kondisi ini seharusnya menjadi momentum untuk melakukan konsolidasi keumatan dan kebangsaan dengan bersatu untuk kepentingan bersama, umat dan bangsa.



Demikian hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. Dr. H. Nashirul Haq atau UNH dalam acara acara Taushiyah dan Takbiran Nasional 1442 Ormas Islam beberapa waktu lalu seperti disitat sebagian dari channel Hidayatullah ID, Senin (26/7/2021).


“Semua pihak harus menghilangkan ego sektoral atau menanggalkan kepentingan pribadi dan kelompok, apalagi dalam menghadapi pandemi seperti ini yang diperparah dengan krisis ekonomi. Maka, tidak etis, jika ada yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk kepentingan bisnis, politik dan sebagainya,” katanya.


Dalam pada itu, UNH juga menekankan agar hendaknya mengakhiri polarisasi sisa sisa dari Pilpres kemarin yang membuat kita tidak bersatu dalam menghadapi problema bangsa kita dan dunia saat sekarang ini.


“Maka, mari kita bersatu untuk kita teguh karena bercerai berai itu akan meruntuhkan kekuatan kita. Selama kita bersatu padu, maka Insya Allah, kita akan kuat dan Allah SWT akan senantiasa memberikan pertolongannya kepada kita,” katanya.


Baca juga: Qurban Tanpa Batas BMH Sapa Masyarakat Muslim Papua


Dia pun mengajak untuk bersama merajut persatuan umat yang dimulai dari organisasi massa Islam dan para pimpinan pimpinannya.


“Insya Allah kita solid. Kita kuat, berwibawa, bermartabat dan meraih kemenangan bi idznillah, dan, Insya Allah, kita akan bisa menghadapi kondisi saat ini dengan sebaik baiknya,” ujarnya.


Selain itu, UNH juga mendorong penyikapan atas pandemi ini untuk memperbaiki diri. Ia mengatakan, kita harus menjadikan ujian ini sebagai wadah peningkatan kualitas iman sekaligus sebagai kafarat atas dosa dosa yang terdahulu.


Diterangkan, bahwa seseorang itu diuji oleh Allah berdasarkan kadar kualitas keimanannya. Maka semakin kuat keimanan seseorang maka semakin berat ujiannya. Dan, bagi orang beriman, segala bentuk ujian itu dijadikan sebagai momen sebagai kafarat.


Baca juga: Perkuat Kaderisasi Sakoda Hidayatullah Jatim Gelar Diklat Pelatih


“Dalam banyak hadits disebutkan bahwa tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim kecuali menjadi kafarat baginya. Bahkan duri yang menusuknya pun akan menjadi kafarat atas dosa dosa yang telah lalu,” katanya.


Dalam kondisi sulit seperti saat sekarang ini juga bisa menjadi dimanfaatkan untuk menggali potensi yang terpendam. Sebab, terangnya, new reality hari ini menuntut kita untuk berfikir dan bekerja secara cerdas, kreatif dan inovatif dalam menjalankan aktifitas kita sehari hari.


“Dalam kondisi sulit dan sempit pasti ada karya besar yang lahir. Pasti lahir orang orang yang hebat. Fa inna ma’al usri yusra inna ma’al usri yusra. Ada orang orang hebat yang akan lahir dalam kondisi sulit seperti ini. Ada karunia Allah yang akan diberikan kepada orang yang tangguh menghadapi ujian seperti hari ini,” imbuhnya manandaskan.

Versi cetak


Berita Terkait


Visitors :6045920 Visitor
Hits :8315133 hits
Month :6537 Users
Today : 495 Users
Online : 19 Users






Sekolah Tahfidz





Hubungi Kami

Jl.Kejawan Putih Tambak VI/1 Surabaya, Telp. 031-5928587

Testimonials

  • Soraya Pambudi

    anggada121212@gmail.com

    Surabaya Timur Pakuwon

    Pada 23-Aug-2019


    Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh. Mohon informasi pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020/2021. Mohon maaf apakah sekolah ini mempunyai program kelas internasional? Maksudnya apakah menerima siswa berwarganegaraan Asing?